Mengenal Manfaat ESG Investing terhadap Bisnis
ESG merupakan singkatan dari environment (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola perusahaan). ESG merupakan sebuah kerangka bagi perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis dan investasinya. Apabila hal ini diintegrasikan dan diimplementasikan dalam kebijakan perusahaan, maka hal tersebut akan memberikan dampak positif kepada perusahaan. Konsep ESG pada masa kini dijadikan standar populer di tingkat regional dan global karena mulai bertumbuhnya kesadaran bersama akan keberlangsungan kehidupan bumi di masa yang akan datang. Selain dianggap dapat menyelamatkan kehidupan bumi, penerapan strategi ESG juga tidak mengurangi laba dari perusahaan bahkan memberikan dampak positif kepada perusahaan yang melaksanakan ESG. Pada tingkat nasional, konsep ini juga sudah mulai diperkenalkan sebagai strategi yang dapat membangun sustainable finance pada industri perbankan. Penerapan ESG dalam perusahaan menjanjikan adanya proses berkepanjangan dan berlanjut yang dimulai dari awal proses bisnis, hingga proses operasional kerja secara keseluruhan dalam sebuah perusahaan.
Apa saja isu yang diangkat dalam ESG?
Pertama, kriteria environment membahas tentang pertimbangan investor dalam menilai sebuah perusahaan melalui kinerja yang berdampak pada lingkungan. Apabila perusahaan menunjukkan komitmen yang memenuhi kriteria lingkungan yang disepakati bersama, maka kriteria environment dalam manajemen risiko perusahaan dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah perusahaan. Selain itu, komitmen positif yang ditunjukkan oleh perusahaan juga akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan dan untuk lingkungan. Hal ini karena menciptakan lingkungan yang baik akan mendukung keberhasilan perusahaan dalam melebarkan operasi bisnisnya. Dengan terjaganya lingkungan, ketahanan perusahaan terhadap risiko cuaca seperti perubahan iklim, banjir, tanah longsor, dan turunnya tanah yang akan merugikan perusahaan secara operasional dan bisnis akan meningkat.
Kedua, kriteria social membahas tentang hubungan baik perusahaan dengan pihak eksternal seperti, komunitas, masyarakat, konsumen, media, dan lain-lain. Contoh penerapan kriteria social dalam bisnis adalah perusahaan yang berperan dalam memahami isu-isu terkait hak dan kendala yang dialami oleh buruh dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Faktor-faktor ini akan berdampak pada performa keuangan sebuah perusahaan dan citra mereka di mata publik.
Ketiga, kriteria governance memuat komitmen perusahaan dalam proses pengelolaan perusahaan yang baik dan berkelanjutan secara internal. Governance membahas aspek-aspek seperti kebijakan perusahaan, standar perusahaan, budaya kerja, dan lain-lain. Governance yakni tata kelola perusahaan berupa mekanisme yang dijalankan dalam membentuk cara bekerja yang baik dan benar dalam perusahaan, adapun tata kelola ini diawasi oleh komite. Kebijakan perusahaan yang profesional akan menjadi nilai tambah perusahaan dimata calon investor. Apabila tata kelola perusahaan dijalankan dengan baik, maka aspek-aspek tersebut bisa menjadi nilai tambah perusahaan dalam meningkatkan kepercayaan calon investor untuk berinvestasi.
Mengapa perusahaan sebaiknya mulai mempertimbangkan ESG investing?
Melalui penjelasan tersebut, kita memahami bahwa proses menjalankan ESG dan memahami pentingnya ESG dalam perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara internal. Selain itu, ESG investing juga menjanjikan prospek yang menggiurkan dalam jangka waktu yang panjang bagi perusahaan. Pengimplementasian strategi ESG juga dapat meningkatkan aktivitas investasi dan nilai bisnis kepada perusahaan. Hal ini karena penerapan ESG juga mulai disorot oleh Bursa Efek Indonesia melalui hadirnya daftar indeks saham yang menerapkan ESG dengan mengurutkan nama-nama perusahaan seperti, Ace Hardware, BCA, dan lain-lain dalam daftarnya. Dengan menerapkan ESG, kepercayaan investor untuk menginvestasikan dana kepada perusahaan dalam bentuk pembelian saham juga akan meningkat. Penerapan ESG yang baik dan menyeluruh akan dijadikan sebagai penilaian oleh Bursa Efek Indonesia dalam mengurutkan perusahaan menjadi 10 besar perusahaan yang menerapkan ESG. Penilaian ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi calon investor dalam menentukan perusahaan mana yang akan diinvestasikan. Hal ini sebab pada masa kini, selain laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan, penerapan ESG dan penilaian terhadap kriteria ESG juga dijadikan sebagai pertimbangan calon investor asing dalam berinvestasi. Penerapan ESG juga berdampak terhadap revenue perusahaan. Misalnya, PT Bank Central Asia Tbk yang mengimplementasikan ESG sepanjang periode tahun 2021-2022 mencetak laba sebanyak 31,4 triliun selama tahun 2021, yang menjadikan pertumbuhan laba BCA tumbuh sebesar 15,8%.
Prospek yang menjanjikan melalui penerapan ESG dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang dapat dilirik oleh perusahaan dari berbagai sektor. Dalam membantu meningkatkan kinerja perusahaan melalui ESG, Edukarir Strategic Advisory kini hadir untuk memberikan konsultasi implementasi dan mainstreaming skema ESG ke dalam model bisnis perusahaan. Melalui pendampingan dalam penerapan strategi ESG yang baik, perusahaan tidak hanya akan memperoleh manfaat dalam segi bisnis, tetapi juga turut serta dalam menjaga kesejahteraan lingkungan dan sosial.
Daftar Pustaka
- Handayani, M. K. Y. (2019). The effect of ESG performance on economic performance in the high profile industry in Indonesia. Journal of International Business Economics, 7(2), 112-121.
- Syafrullah, S., & Muharam, H. (2017). Analisis Pengaruh Kinerja Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap Abnormal Return (Studi pada Perusahaan Indonesia dan Malaysia yang mengungkapkan ESG score dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia Tahun 2010-2015). Diponegoro Journal of Management, 6(2), 222-235.
- Meluncur Senin Depan, Ini Daftar Saham Indeks ESG Quality 45 (bisnis.com)