Dewasa ini, tren pengelolaan bisnis mulai dikaitkan dengan dampak yang dapat diberikan pada tiga aspek yang terdapat dalam ESG, yakni dengan isu ESG yakni, environment, social, dan governance.  Investasi yang dilakukan oleh investor kini mulai  berorientasi kepada penerapan ESG dalam pengelolaan bisnis. Tercatat sejak tahun 2014,  peningkatan investasi secara global naik menjadi 68%. Meningkatnya investasi yang berfokus pada ESG merupakan dampak dari meningkatnya kesadaran masyarakat, pemerintah, dan pengusaha terhadap keberlangsungan lingkungan, sosial, dan tata kelola sebuah perusahaan.  Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh McKinsey (2021), penerapan ESG dapat mempengaruhi laba operasi sebanyak 60 persen. Dalam laporan yang sama, McKinsey menciptakan metrik (jumlah energi, air, dan limbah yang digunakan dalam kaitannya dengan pendapatan) untuk menganalisis efisiensi sumber daya relatif perusahaan dalam berbagai sektor, dan menemukan korelasi signifikan antara efisiensi sumber daya dan kinerja keuangan.

Melalui temuan tersebut, dapat dikatakan bahwa ESG merupakan sebuah strategi yang perlu dijalankan oleh perusahaan, apabila perusahaan tersebut ingin dapat bersaing dalam waktu yang panjang.

Penerapan ESG yang mengutamakan pengelolaan berbasis lingkungan akan menguntungkan perusahaan sebab dapat mengurangi risiko protes masyarakat akibat tidak adanya aksi perusahan yang berorientasi pada rusaknya lingkungan. Hal ini akan bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan yang menjalankan usaha yang bersinggungan dengan lingkungan, seperti pertambangan, perkebunan, dan lain-lain. Selain itu, memastikan penerapan poin environment pada ESG melalui  penggunaan teknologi penunjang perusahaan yang ramah lingkungan, dapat mengurangi biaya operasional perusahaan dan turut membantu kelestarian lingkungan sekitar. Apabila, penerapan environment ini tidak dijalankan dengan baik, bisa saja sebuah perusahaan mengalami krisis dan berkonflik dengan masyarakat sekitar yang terdampak akibat limbah pembuangan produksi sebuah perusahaan ataupun aktivitas kerja perusahaan yang mengganggu masyarakat sekitar. 

Penerapan ESG dalam poin social berkaitan dengan kepatuhan keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dijalankan oleh perusahaan. Penerapan aspek social memastikan pengawasan terhadap keselamatan kerja dan kesehatan karyawan menjadi hal yang selalu diutamakan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Penerapan ini tidak hanya membuat perusahaan dapat menawarkan lingkungan kerja yang aman dengan kompensasi kompetitif dan bebas dari diskriminasi, tetapi juga dapat memotivasi cara karyawan bekerja. Apabila poin social ini tidak dijalankan dengan baik, maka investor juga akan enggan melakukan investasi sebab mereka akan menilai operasional perusahaan tidak sehat dan cenderung dapat menimbulkan konflik yang besar di kemudian hari.

Terakhir, penerapan governance yang ditunjukkan dengan tata kelola perusahaan yang baik dapat menjadikan sistem kerja dalam perusahaan menjadi lebih menjunjung profesionalitas. Dengan begini, perusahaan dapat mengelola talentanya dengan baik. Tata kelola yang baik dapat mengarahkan para pemangku kepentingan perusahaan untuk membuat keputusan yang baik, mematuhi hukum yang ada, dan memenuhi kebutuhan stakeholder yang dituju. Hal ini merupakan hal yang penting untuk disorot karena pada masa kini, calon investor tentunya menilai tata kelola sebuah perusahaan sebelum menginvestasikan dana kepada perusahaan. Tata kelola yang buruk yang dapat menjadi dampak dari tidak dijalankannya aspek governance dalam ESG dengan baik akan berpengaruh pada efisiensi dan hasil kerja yang ditunjukkan tidak hanya oleh karyawan tetapi juga stakeholder internal perusahaan. 

Dengan menerapkan ESG, kita tidak hanya dapat memperoleh keuntungan, tetapi juga menghindari kemungkinan kerugian yang dapat berpotensi memicu konflik internal dan eksternal perusahaan. Oleh karena itu, dapat dikatakan ESG sangat berpengaruh dalam perkembangan perusahaan, dan bahkan dapat membantu masyarakat untuk menyelamatkan kehidupan bumi dalam jangka panjang. 

Ingin tahu lebih banyak lagi mengenai ESG? Di blog Edukarir, Anda akan menemukan banyak artikel yang membahas tentang kiat-kiat penerapan ESG yang akan memberikan hasil yang baik kepada perusahaan Anda. Penasaran? Yuk baca artikel lainnya di sini ! Edukarir kini juga hadir dengan lini layanan baru–EDSA–untuk membantu perusahaan Anda dalam menerapkan ESG.  

Daftar Pustaka 

  1. Handayani, M. K. Y. (2019). The effect of ESG performance on economic performance in the high profile industry in Indonesia. Journal of International Business Economics, 7(2), 112-121.
  2. Henisz, W., Koller, T., & Nuttall, R. (2019). Five ways that ESG creates value.
  3. Syafrullah, S., & Muharam, H. (2017). Analisis Pengaruh Kinerja Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap Abnormal Return (Studi pada Perusahaan
  4. ESG: Definisi, Contoh, dan Hubungannya dengan Perusahaan – (esgi.ai)

Penulis: Aryananda Unipin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *