Menjelang tahun 2020, dunia mengalami perubahan signifikan dikarenakan adanya pandemi `COVID-19. Hal ini menyebabkan banyaknya peralihan sistem kerja dari bekerja secara luring menjadi bekerja secara daring. Efek perubahan sistem kerja dan penurunan daya beli masyarakat mau tak mau memaksa perusahaan-perusahaan untuk memecat karyawan-karyawannya untuk menciptakan efisiensi kerja (Nasution, D. A. D.et al., 2020).
Hal ini menyebabkan perubahan sistem kerja dewasa ini menyebabkan sistem outsourcing relevan untuk digunakan. Sistem kerja ini banyak menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya kelebihan kerja ini menjadi solusi bagi perusahaan untuk mengurangi pengeluaran biaya operasional sebagai upaya menangani penurunan pendapatan selama masa pandemi. Di sisi lain, banyak yang menganggap sistem kerja outsourcing tidak memiliki jenjang karier dan adanya hubungan antara pekerja yang kurang dekat satu sama lain. Oleh, karena itu berkaca dari berbagai opini soal pro dan kontra sistem ini, tidak ada salahnya perusahaan mencoba sistem kerja outsourcing ini.
Outsourcing Sebagai Solusi Human Resource
Mengapa outsourcing HR menjadi salah satu tren banyak bisnis dewasa ini?
Memiliki tim HR tetap dalam sebuah perusahaan tidak selalu menjamin efektivitas kerja . Sebab, efektivitas kerja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, usia, pengalaman kerja dan jenis kelamin mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja dalam penelitian yang dilakukan oleh Ukkas (2017). Dimana dalam penelitian ini menunjukkan bahwa usia 15-60 merupakan usia efektif kerja, lalu pengalaman kerja 1-3 menjadi jangka waktu yang ideal dalam optimalisasi kerja. Sedangkan persebaran jenis kelamin dalam penelitian Ukkas (2017) menunjukkan jenis kelamin pria memiliki jumlah yang lebih besar dalam jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh sebuah industri. Maka, dapat dikatakan efektivitas kerja perlu dibentuk dalam jangka waktu tertentu dan tidak dapat dibentuk secara singkat. Hal yang sama juga dialami oleh HR internal yang harus terus memperbarui informasi mengenai kondisi internal yang ada. Di samping membutuhkan waktu untuk mendalami kondisi internal perusahaan, diperlukan pula pengalaman dan jam terbang yang tinggi untuk bisa membuat proses kerja menjadi lebih efektif.
HR internal perusahaan biasanya dikepalai seorang manajer HR dan timnya yang perlu memiliki pengetahuan mengenai internal perusahaan, terutama untuk para karyawan baru. Sebuah perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan biaya yang cukup besar untuk membentuk HR internal yang memiliki pemahaman dan mengetahui kondisi internal dalam perusahaan. Padahal, alokasi dana untuk menggaji tenaga kerja dan investasi waktu untuk mengembangkan tim internal dapat dialihkan pada pengembangan bisnis, misalnya dengan mengembangkan business development dan melakukan riset pasar yang akan lebih menguntungkan bagi perusahaan.
Perusahaan juga sering kali tidak selalu membutuhkan tenaga HR tetap dalam menangani krisis dalam area sumber daya. Sebab, krisis area sumber daya tidak selalu terjadi sepanjang waktu dan terkadang krisis area sumber daya juga membutuhkan pihak ketiga yang memiliki database yang lengkap. Di samping itu, terdapat pula risiko dalam memberikan kontrak kerja yang menyebabkan perusahaan perlu memikirkan gaji dan tunjangan sebagai biaya operasional yang diberikan kepada tim HR internalnya. Dalam melakukan rekrutmen, dibutuhkan pula pertimbangan terhadap waktu, biaya, dan tenaga untuk membangun database rekrutmen yang berkualitas. Di samping itu, perlu dipertimbangkan adanya kemungkinan operating expense yang tinggi dikarenakan pengeluaran honor untuk tenaga kerja. Maka dengan keunggulan-keunggulan ini perusahaan dapat memfokuskan biaya kepada pengembangan yang lainnya daripada menginvestasikan biaya kepada tenaga HR internal.
Untuk menghindari potensi risiko ini, perusahaan dapat menerapkan efisiensi kerja dengan menggunakan jasa outsourcing HR. Melakukan outsourcing terhadap HR menawarkan berbagai kelebihan seperti biaya operasional yang tentunya jauh lebih murah dan pada akhirnya dapat mendukung fokus perusahaan.
Edukarir dapat membantu memberikan layanan outsourcing HR untuk perusahaan Anda. Tidak adanya risiko kontrak menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh tim Edukarir sebab proses HR dapat berlangsung dalam jangka waktu yang dibutuhkan perusahaan. Di samping itu, sistem outsourcing Edukarir juga dapat membantu merekrut talenta yang cocok dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan Anda. Edukarir dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban operasional dan mengoptimalkan HR di perusahaan Anda. Untuk apa Anda merekrut satu orang apabila Anda dapat merekrut 1 tim dalam waktu yang bersamaan?
Referensi:
- What is Human Resource Outsourcing? (peoplehum.com)
- Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal benefita, 5(2), 212-224.
- Ukkas, I. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri kecil kota palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2).
Penulis : Aryananda Unipin
Publikasi : 04/07/2022